Kamis, 22 Mei 2014

Kenapa Buah Bikin Anda Sehat?

Anak dan remaja di Indonsia cenderung lebih memilih makanan cepat saji daripada konsumsi buah dan sayur. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukan 93,6 persen penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur.

"Buah dan sayur sangat baik dikonsumsi sebagai salah satu upaya mencegah obesitas. Kandungan serat larut membantu penyerapan gula lebih lambat," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr Fiastuti Witjaksono saat acara Zespri di The3 House, Jakarta seperti ditulis Jumat (19/7/2013).

Bagi penderita diabetes sangat penting menjaga kadar gula agar tetap normal, hal tersebut dapat diatasi dengan rutin konsumsi buah dan sayur.

"Namun tidak sembarangan buah, karena buah yang manis pun kadar gulanya tinggi. Pilih buah yang memiliki kadar indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes," ujar  Dr. dr. Fiastuti.

Berdasarkan WHO dan FAO, kekurangan asupan buah dan sayur menyebabkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna sebersar 14 persen, 11 persen jantung koroner dan 9 persen kematian akibat stroke.

"Penting membiasakan diri konsumsi minimal 2 porsi buah dan 3 porsi sayur secara teratur karena dapat memberikan manfaat positif," tambahnya.

Rutin mengonsumsi buah dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kencing manis, kanker, obesitas, dan penuaan dini, memperlancar proses metabolisme, meningkatkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel. 


sumber http://health.liputan6.com/read/643625/kenapa-buah-bikin-anda-sehat
 Artikel lekas hamil dapat di baca web http://goo.gl/CX7wA semoga berguna

Awas, Gangguan Tidur Berisiko Parkinson

Liputan6.com, London: Gangguan tidur seperti gerakan mata cepat (rapid eye movement/REM), yang melibatkan perilaku abnormal bermimpi buruk dan mimpi hidup, ternyata dapat menimbulkan penyakit parkinson. Gangguan tidur ini termasuk menjerit, menangis atau memukul ketika sedang diserang dan dikejar, terutama selama mimpi buruk di dalam tidurnya.

Alex Iranzo, ahli saraf di Rumah Sakit Barcelona, Spanyol, belum lama ini mengadakan tiga penelitian untuk mencari hubungan antara gangguan REM dan parkinson. Menurut Jurnal Lancet Neurology, penelitian terbaru ini menerapkan tes otak SPECT (tes mengukur kadar dopamin) untuk menyimpulkan pasien parkinson memiliki tingkat hormon dopamin.

Dalam definisi parkinson, kekurangan hormon dopamin di dalam daerah otak substansia nigra, yang terkait dalam fungsi belajar dan keharmonisan gerakan, mengakibatkan tremor dan kekakuan. Hormon ini dilepaskan oleh aktivitas, seperti makanan, seks, narkoba, dan rangsangan netral.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setelah tiga tahun pemantauan produksi pada kelompok pasien yang dikontrol, dopamin berkurang delapan persen dikarenakan faktor usia. Sementara, kelompok pasien gangguan REM mengalami penurunan 20 persen.

Setelah tiga tahun penelitian berakhir, tiga dari 20 pasien dengan gangguan tidur REM mengembangkan penyakit parkinson dan pengurangan dopamin mereka sekitar 30 persen. Penulis penelitian berpendapat, sebuah obat harusnya secara signifikan dapat mencegah konsentrasi dopamin pada pasien-pasien tersebut.(ANS)

sumber http://health.liputan6.com/read/346824/awas-gangguan-tidur-berisiko-parkinson
 Monggo kunjungi juga pada website http://goo.gl/CX7wA semoga beruntung

Obati Kesepian dengan Berendam Air Hangat

Liputan6.com, New York: Anda kesepian dan merasa terisolasi? Ada cara yang paling simpel untuk mengobatinya yakni dengan berendam atau berada di bawah kucuran air hangat. Memberikan kehangatan fisik dapat menggantikan kehangatan sosial yang hilang.

Sebuah penelitian AS menemukan, dengan berendam dalam waktu yang lama di bak mandi dapat membantu memerangi perasaan terisolasi dan terkucilkan. Air hangat ini bisa bertindak sebagai pengganti teman bicara, Jumat (24/6).

Seseorang yang semakin besar rasa terisolasi maka akan cenderung sering berendam dan mandi di bawah pancuran air hangat. Mereka bahkan bisa berjam-jam berada di dalamnya dengan suhu air yang semakin panas.

Para peneliti di Yale University meminta 400 sukarelawan yang berusia 18 tahun hingga 65 tahun untuk mencatat kebiasaan mandi mereka. Selain itu mereka juga mencatat bagaimana yang mereka rasakan baik sebelum maupun sesudahnya.

Setelah itu para peneliti mencatat tingkat kesepian setelah memberikan relawan paket terapi dingin dan hangat. Kemudian mengonfirmasinya dalam hubungan antara kehangatan fisik dan kehangatan sosial yang datang dari sekitar teman dan keluarga. Mereka mengklaim, asosiasi bersifat bawan di dalam otak kita sejak bayi, yang mungkin menjelaskan mengapa kenyamanan sering dicari dalam minuman hangat dan sup.

"Pengalaman kehangatan fisik ditemukan secara signifikan mengurangi penderitaan sosial yang terkucilkan, " kata penelitian yang diterbitkan dalam psikologi jurnal Emotion.

"Respondon yang ditemukan kesepian, kita gantikan kehangatan sosial yang hilang dengan kehangatan fisik," ujarnya.

Para peneliti percaya bahwa kesimpulan mereka bisa memiliki implikasi luas untuk pengobatan depresi dan gangguan emosional lainnya. Temuan ini mendukung penelitian di Kanada yang menemukan bahwa peserta merasa secara fisik lebih dingin saat kesepian.(DailyMail/MEL)

sumber http://health.liputan6.com/read/340909/obati-kesepian-dengan-berendam-air-hangat
Silahkan kunjungi juga blog http://goo.gl/CX7wA terimakasih.

Polusi Picu Kematian Dua Juta Orang

Liputan6.com, Genewa: Setiap tahun, dua juta orang meninggal dunia akibat  polusi. Demikian menurut laporan terbaru dari WHO baru-baru ini.

Menurut WHO, hampir 1.100 kota di 91 negara memiliki tingkat polusi partikel halus lebih tinggi. Hal ini memicu terjadinya penyakit jantung, kanker paru-paru, asma, dan infeksi pernapasan akut. Umumnya hal itu terjadi daerah perkotaan.

Beberapa kota yang  mendaftarkan tingkat  partikel polusi tercatat, tingkat polusi 15 kali lebih banyak dari acuan WHO. Pada negara maju dan berkembang, pemicu utama polusi udara, termasuk di perkotaan, adalah membakar kayu dan batu bara sebagai pemanas ruangan. Hal ini sering terjadi selama musim dingin.(Xinhua/SHA)
;

sumber http://health.liputan6.com/read/355296/polusi-picu-kematian-dua-juta-orang
Mampir disini http://goo.gl/CX7wA hatur nuhun

Rokok Habiskan 70 Persen Penghasilan Warga Miskin

 Liputan6.com, Jakarta: Masyarakat miskin di Indonesia terperangkap pada konsumsi rokok. Sebanyak 70 persen pengeluaran per bulannya hanya untuk membeli rokok.

"Rumah tangga termiskin memiliki pengeluaran untuk membeli rokok sebesar 70 persen dan pengeluaran itu menempati urutan kedua setelah makanan pokok," kata Abdillah Ahsan, Peneliti Lembaga Demografi FEUI, di Jakarta, Rabu (27/7).

Menurut dia, kondisi itu kalau dibiarkan sangat memprihatinkan karena enam dari sepuluh rumah tangga termiskin di Indonesia mengeluarkan uangnya untuk membeli rokok yang menyebabkan beban ekonomi rumah tangga akan meningkat.

Merujuk pada UU No. 39 tahun 2007 pasal 66A ayat 1 tentang Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) menyebutkan penerimaan negara dari cukai hasil tembakau akan dibagikan kepada provinsi penghasil cukai sebesar dua persen, atau pada 2010 lalu sekitar Rp 1,1 triliun, katanya.

"Dana itu akan digunakan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial dan sosialisasi di bidang cukai dan pemberantasan kena cukai ilegal," kata dia.

Dari lima alokasi dana itu, lanjut dia, hanya pada pembinaan lingkungan sosial yang dapat digunakan untuk promosi kesehatan atas efek buruk rokok, penciptaan lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Dana Bagi Hasil Pajak Kementerian Keuangan, Lesmana, mengatakan penggunakan dana pajak itu difokuskan untuk bidang kesehatan terutama di daerah penghasil tembakau tersebut.

"Dengan adanya program itu, pemerintah daerah diharapkan juga bisa memberikan pelatihan dan ketrampilan dalam bidang usaha lainnya selain rokok," kata dia.

Sejauh ini pembinaan yang sudah dilakukan, kata dia, berupa pengawasan industri rokok dan lingkungan sosial penghasil rokok serta pencegahan rokok yang ilegal.

Dikatakannya, daerah yang menerima dana DBHCHT meliputi lima provinsi yaitu, Sumatra Utara, Jawa Barat , Jawa Tengah, DIY Yogyakarta dan Jawa Timur.(ANT/MEL)

http://health.liputan6.com/read/346085/rokok-habiskan-70-persen-penghasilan-warga-miskin
Lekas hamil bisa di kunjungi pada website http://goo.gl/CX7wA semoga beruntung

Wanita Pengkonsumsi Alkohol Rentan Terkena Kanker

Liputan6.com, Jakarta: Sedikitnya lebih dari 1,2 juta wanita paruh baya di Inggris mengikuti tes skrinning kanker payudara di Inggris. Seluruh partisipan mengisi kuisioner yang menyebutkan konsumsi alkohol. Kemudiannya dilakukan pemantauan lebih lanjut pada varian tipe kanker selama 7,2 tahun, dan hasil studi menemukan kelompok wanita yang secara teratur mengkonsumsi alkohol ternyata lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan kelompok wanita yang hanya sedikit atau tidak minum alkohol sama sekali.

Penelitian yang telah lama diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada 2009 lalu itu, menyibak fakta dampak mengkonsumsi alkohol dalam kadar ringan maupun sedang, meningkatkan risiko kanker.

Lebih mengejutkan lagi, temuan senada ditemukan pada hasil analisa terbaru yang bersumber pada 53 studi epidemiologi.Ditemukan peningkatan risiko kanker kolon pada orang yang mengkonsumsi alkohol jumlah sedikit hingga sedang. Tidak hanya kanker kolon, ditemukan juga kanker pada oral cavity, faring, laring, dan esofagus pada rokok jenis tembakau tertentu. Risiko kanker juga ditemukan pada mereka yang mengkonsumsi anggur, bir dan spirits.

Meskipun pernah dipaparkan panduan kebijakan yang merekomendasikan konsumsi alkohol yang tak lebih dari satu kali bagi wanita, konsumsi alkohol tetap saja meningkatkan risiko kanker meskipun tidak tinggi. Sekalipun sudah dibatasi, risiko dianggap lebih besar jika meminum lebih dari satu kali dalam satu hari. (ARI)


sumber http://health.liputan6.com/read/356331/wanita-pengkonsumsi-alkohol-rentan-terkena-kanker
Tulisan tentang tips ingin punya anak bisa bapak/ibu mampir di tulisan http://goo.gl/CX7wA

Bicara Dua Bahasa Baik untuk Otak


Liputan6.com, Toronto: Apakah Anda seorang yang menguasai dua bahasa? Jika ya, maka itu adalah ide bagus untuk Anda. Pasalnya, menurut peneliti dari York University, Toronto, Kanada, seseorang yang bisa berbicara dua bahasa (bilingual) memiliki otak yang lebih hebat dan akan terhindar dari demensia atau pengurangan fungsi otak.

Para peneliti kampus York tersebut yakin jika bilingual bisa memperkuat fungsi otak dan mental. Seperti dikemukakan pemimpin studi Dr Ellen Bialystok dalam Dailymail, baru-baru ini, selain bisa meningkatkan fungsi kognitif, manusia bilingual akan jauh dari risiko penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan.

Dapat berbicara dua bahasa, berarti Anda akan terhindar dari gangguan ingatan, pikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian. Dengan bilingualism, maka akan terjadi peningkatan "cadangan kognitif" yang dapat menunda munculnya demensia di usia tua.

"Studi sebelumnya telah mengungkap bahwa bilingualisme memiliki efek menguntungkan pada perkembangan kognitif anak. Dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan dua bahasa dapat mengatur ulang jaringan otak, menciptakan dasar yang lebih efektif bagi pengendalian otak, dan mempertahankan kinerja kognitif yang lebih baik," jelas Bialystok.(ADO)

- See more at: http://health.liputan6.com/read/385215/bicara-dua-bahasa-baik-untuk-otak#sthash.Jf4cQH6L.dpuf
Monggo kunjungi juga di website ini http://goo.gl/CX7wA makasih